Rencanakan apa yang akan anda kerjakan dan kerjakan apa yang
akan anda lakukan sesuai dengan rencana. Dan persiapan adalah indikator pencapaian dalam keberhasilan.
Pelayanan Bimbingan dan Konseling di
SMAN 1 Way Tenong Kabupaten Lampung Barat mengupayakan pengembangan potensi peserta didik secara
optimal. Dalam kurikulum 2013 yang lebih memberdayakan upaya pendidikan melalui
proses pembelajaran secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang,
dan memotivasi peserta didik dalam berdinamika berpikir, merasa, bersikap,
bertindak dan bertanggung jawab. Dengan ber-BMB3 yang menghasilkan 5-As itu
(cerdas, terkemas, mawas, tangkas, dan tuntas) peserta didik memperkembangkan kehidupannya kearah kondisi damai,
berkembang, maju, sejahtera, dan bahagia di
dunia akherat. Kehidupan demikian itu ditandai dengan terwujudnya kehidupan efektif sehari-hari
(KES) dan terhindarkanya kondisi kehidupan efektif sehari-hari yang terganggu
(KES-T).
Pengelolaan pembelajaran dalam bimbingan konseling adalah langkah-langkah dalam tahapan
P3MT yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, monitoring dan penilaian,
dan tindak lanjut. Dengan manajemen tersebut maka, guru BK memiliki motto yaitu di
sekolah mantap, di luarsekolah sigap, dimana-mana siap.
Untuk mencapai apa yang di programkan diatas maka dibuatkan program BK secara khusus. Program tersebut dilaksanakan oleh masing-masing guru pembimbing sesuai dengan pembagian tugas dan pembagian siswa asuh. Pelaksanaannya dilakukan dengan memberikan materi bimbingan dan layanan konseling baik secara individual pada ruangan khusus atau tempat yang tepat, juga dilaksanakan secara kelompok dalam bentuk layanan informasi di kelas, diskusi di tempat tertentu dalam kegiatan ektra sekolah, ataupun kegiatan lain yang dapat menunjang tercapainya tujuan, sasaran dan target.
Untuk
mencapai apa yang di
programkan diatas maka dibuatkan program BK secara khusus. Program
tersebut dilaksanakan oleh masing-masing guru pembimbing sesuai dengan
pembagian tugas dan pembagian siswa asuh. Pelaksanaannya dilakukan
dengan memberikan materi bimbingan dan layanan konseling baik secara
individual pada ruangan khusus atau tempat yang tepat,
juga dilaksanakan secara kelompok dalam bentuk layanan informasi di
kelas, diskusi di
tempat tertentu dalam kegiatan ektra sekolah, ataupun kegiatan lain yang
dapat menunjang tercapainya tujuan, sasaran dan target.