BK Peduli Siswa

BK SAHABAT SISWA

Keutamaan bulan Muharam

Muharam sebagai bulan pertama dalam sistem penanggalan umat Islam, yaitu Hijriah, memiliki beberapa keistimewaan. Pertama, Muharam adalah salah satu dari empat bulan haram dalam Islam yang pada bulan-bulan itu diharamkan berperang, seperti yang dijelaskan dalam hadis dan surah al-Taubah ayat 36.

Kedua, Rasulullah menisbatkan Muharam ini kepada Allah SWT, dengan menyebutnya sebagai Syahrullah atau bulan Allah, yang menunjukkan ini merupakan hal mulia dan agung. Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, "Sebaik-baik puasa setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah-Muharram-dan sebaik-baik shalat setelah shalat wajib adalah shalat malam." (HR Muslim).

Ketiga, seperti yang ditegaskan dalam hadis Nabi Muhammad SAW di atas, sangat dianjurkan untuk memperbanyak puasa di bulan Muharam. Sebab, puasa pada bulan ini adalah sebaik-baik puasa setelah puasa di bulan Ramadhan. Keempat, saat Muharam ada suatu hari yang dianjurkan bagi umat Islam untuk berpuasa, yaitu hari Asyura.

Bahkan sebelum puasa Ramadhan diwajibkan, puasa hari Asyura lebih dahulu diwajibkan Allah. Diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar bahwa umat jahiliah berpuasa pada Asyura dan Rasulullah bersama kaum Muslim juga berpuasa pada hari itu sebelum diwajibkannya puasa Ramadhan. Lalu, puasa Ramadhan pun diwajibkan.

Ketika itu terjadi, Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya Asyura adalah hari dari hari-hari Allah. Maka barang siapa yang ingin berpuasa pada hari itu berpuasalah dan barang siapa yang tidak ingin puasa maka tidak apa-apa meninggalkannya (HR Muslim dan Ahmad). Terkait hal ini, ada juga hadis yang diriwayatkan Ibnu Abbas.

Pada saat Nabi Muhammad datang ke Madinah dan mengetahui  kaum Yahudi berpuasa pada hari Asyura, beliau bertanya, "Hari apakah ini sehingga kalian berpuasa?" Mereka menjawab, "Hari ini adalah agung, pada hari ini Allah menyelamatkan Musa dan umatnya serta menenggelamkan Fir'aun dengan pengikutnya. Karenanya, Musa berpuasa pada hari ini sebagai rasa syukur dan kami juga berpuasa.

" Rasulullah bersabda, "Kami lebih berhak dan lebih utama terhadap Musa daripada kalian." Maka Rasulullah berpuasa pada hari Asyura tersebut dan menyuruh umat Islam untuk berpuasa pada hari itu. (HR Bukhari dan Muslim).Untuk membedakan kita dari umat Yahudi, Rasul menyuruh kita berpuasa juga pada 9 Muharamnya. Wallahu a'lam bish shawab.

Tidak ada komentar: