BK Peduli Siswa

BK SAHABAT SISWA

Satuan Layanan Bimbingan Karir memahami nilai dan norma

Materi bimbingan karir.
MEMAHAMI NILAI DAN NORMA DALAM KARIR
Assalamualaikum.wr.wb,
Semangat pagi.         
Bagaimana kabarnya anak-anak? Sudah sarapan..
Alhamdulillah, semuanya sudah pada siap untuk belajar,
Pada kesempatan ini Bapak akan memberikan bimbingan tentang memahami nilai dan norma dalam merencanakan karir.
            Kita hidup tidak sendiri, kita membutuhkan orang lain dalam berinteraksi, berkomunikasi, dalam mencukupi pemenuhan kebutuhan. Karena itu kita harus selalu menjaga hubungan yang baik dengan orang lain, kepada orang tua, saudara, teman, dan orang lain pada umumnya harus selalu tercipta hubungan komunikasi yang baik.
   Untuk menjaga kelangsungan hubungan tersebut maka terdapat norma dan nilai yang menjadi pengarah dan petunjuk dalam mengambil setiap sikap dan tindakan. Ada yang tau, apa itu norma? Secara umum, norma merupakan ukuran yang digunakan oleh masyarakat apakah tindakan yang dilakukan merupakan tindakan dan wajar dan dapat diterima ataukan merupakan tindakan yang menyimpang karena tidak sesuai dengan harapan sebagian besar warga masyarakat. Baiklah..bagus jawabannya, berikan applause buwat teman kita. Kalau nilai merupakan pandangan tentang baik-buruknya sesuatu, maka norma merupakan ukuran yang digunakan oleh masyarakat  apakah tindakan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang merupakan tindakan yang wajar dan dapat diterima karena sesuai dengan harapan sebagian besar warga masyarakat ataukah merupakan tindakan yang menyimpang karena tidak sesuai dengan harapan sebagian besar warga masyarakat.
Anak-anak sekarang sudah memasuki masa ujian, tentu sudah dari lama memiliki perencanaan untuk melanjutkan kejenjang berikutnya. Nah, disini terdapat beberapa pilihan setelah kalian lulus, yang pertama yaitu bekerja, kursus, kuliah jenjang diploma dan kuliah sampai S1.

Hidup kita tidak akan ada artinya tanpa didasari oleh nilai. Nilai itu sendiri punya pengertian : kumpulan sikap dan perasaan yang selalu diperlihatkan melalui perilaku seseorang. Nilai pribadi seseorang dapat dilihat perilaku kesehariannya. Perilaku seseorang yang baik, mencerminkan pribadi yang berbudi pekerti luhur (berakhlak mulia) dan jika perilakunya jelek akan mencerminkan pribadi yang tidak memiliki budi pekerti.
Nilai sosial adalah nilai yang dianut oleh suatu masyarakat, mengenai apa yang dianggap baik dan apa yang dianggap buruk oleh masyarakat. Sebagai contoh, orang menanggap menolong memiliki nilai baik, sedangkan mencuri bernilai buruk.
 Contoh perilaku berbudi luhur :
·         Bijaksana
·         Bertanggung jawab
·         Dapat dipercaya
·         Disiplin
·         Hemat
·         Ikhlas
·         Rendah hati
·         Pemaaf
·         Rela berkorban
Nilai perilaku mempunyai fungsi sebagai :
1.       Faktor pendorong
Nilai-nilai memiliki daya perangsang yang kuat terhadap setiap manusia untuk melakukan sesuatu yang memiliki nilai, baik nilai kebenaran, nilai keindahan moral, maupun nilai religius.
2.       Sebagai petunjuk arah
Seperangkat nilai berfungsi sebagai norma dan criteria yang menunjukkan arah bagi seseorang dalam berfikir, bertindak atau berperilaku yang diinginkan oleh masyarakat.
3.       Sebagai benteng perlindungan  
Dengan adanya nilai seseorang menjadikan tempat perlindungan bagi perilaku atau perbuatan yang diinginkan oleh masyarakat.

Dilihat dari sumbernya norma dibedakan menjadi :
1.      Norma agama
Norma agama adalah peraturan sosial yang sifatnya mutlak sebagaimana penafsirannya dan tidak dapat ditawar-tawar atau diubah ukurannya karena berasal dari Tuhan.
Biasanya berasal dari ajaran agama dan kepercayaan-kepeercayaan lainnya.
Pelanggaran terhadap norma agama disebut dosa.
Contoh Norma Agama : sembhayang kepada Tuhan, tidak boleh mencuri, tidak boleh berbohong, tidak boleh membunuh, dan sebagainya.
2.      Norma kesopanan atau etika
Norma kesopanan adalah peraturan sosial yang mengarah pada hal-hal yang berkenaan dengan bagaimana seseorang harus bertingkah laku yang wajar dalam kehidupan bermasyarakat. Pelanggaran terhadap norma ini akan mendapatkan celaan, kritik, dan lain-lain tergantung pada tingkat pelanggaran.
Norma kesopanan bersifat relatif, artinya apa yang dianggap sebagai norma kesopanan berbeda-beda di berbagai tempat, lingkungan, atau waktu.
Contoh Norma kesopanan :
1. Menghormati orang yang lebih tua
2. Tidak meludah sembarangan
3. Tidak berkata kotor, kasar, dan sombong
3.      Norma kesusilaan
Norma kesusilaan adalah peraturan sosial yang berasal dari hati nurani yang menghasilkan akhlak, sehingga seseorang dapat membedakan apa yang dianggap baik dan apa pula yang dianggap buruk.
Pelanggaran terhadap norma ini berakibat sanksi pengucilan secara fisik (dipenjara, diusir) ataupun batin (dijauhi).
Contoh: Orang yang berhubungan intim di tempat umum akan dicap tidak susila,melecehkan wanita atau laki-laki di depan orang.
4.      Norma hukum
Norma hukum adalah aturan sosial yang dibuat oleh lembaga-lembaga tertentu, misalnya pemerintah, sehingga dengan tegas dapat melarang serta memaksa orang untuk dapat berperilaku sesuai dengan keinginan pembuat peraturan itu sendiri. Pelanggaran terhadap norma ini berupa sanksi denda sampai hukuman fisik (dipenjara, hukuman mati).
Ketentuan-ketentuan bersumber pada kitab undang-undang suatu negara.

Tidak ada komentar: