Budi Way Tenong

Beternak Kambing Etawa

            Peternakan merupakan sebuah usaha yang dapat dijadikan patokan dalam mencapai kesuksesan. Sebuah usaha membutuhkan kerja keras dengan tekun, ulet, giat dan pantang menyerah. Tak hanya itu, segi pengelolaanya harus direncanakan dengan sebaik mungkin. Agar hasil yang diharapkan mendapatkan kepuasan hati, maka dilakukan management beternak kambing etawa. Dari perencanaan, pengelolaan, pelaksanaan, dan evaluasi hasil (produk). Yang pertama yaitu perencanaan, ialah merencanakan tindakan apa yang harus dilaksanakan, bagaimana menciptakan atau membuat sebuah produk (kambing) yang unggul, mulai dari kandang ternak, bibit unggulan, pakan ternak, pengolahan kambing, dan sebagainya.

.

Kandang ternak, dapat dibuat dari kayu, bambu atau di desain se apik mungkin, sehingga kambing merasakan kenyamanan, dan tidak mendapatkan gangguan dari luar. Yang paling baik adalah kandang ternak dibuat panggung. Hal ini dimaksudkan supaya kotoran kambing jatuh kebawah, tidak mengganggu istirahat kambing, dan kambing bersih serta meminimalisir penyakit. Antara kambing yang satu dan yang lain dibuat sekat atau jarak, sehingga kambing mendapatkan privasi (batas) tentang wilayahnya masing-masing (untuk kambing dewasa).

Bibit unggul, yaitu memilih kambing yang baik, unggul dalam arti memiliki tubuh yang ideal, tinggi, besar, tidak cacat, jarang bersuara, warna hitam putih yaitu kambing etawa dan keunggulan-keunggulan lainya. Umur yang paling baik untuk menyilangkan kambing, harus menjadi priorotas utama, selain itu dalam mengawinkan kambing, saudara pernakan juga harus diperhatikan. Jika anak kambing disailangkan dengan saudaranya bisa mempengaruhi hasilnya. Ada beberapa kemungkinan yang terjadi, yaitu adanya kelainan yang dihasilkan oleh perkawinan saudara.

Pakan ternak, yaitu makanan yang baik untuk diberikan pada kambing etawa. Dalam memberi pakan cukup sederhana. Karena tidak begitu sulit memilih makanan yang baik. Diantaranya adalah makanan rerumputan seperti gajahan, kalendra, bambab, sintrong, dedaunan pepohonan dsb. Selain itu perlu dilakukan penambahan gizi pada kambing seperti pemberian makanan singkong, air garam, dan suntikan gizi/vitamin.

Pengelolahan kambing, merupakan hasil yang diharapkan dari beternak. Banyak sekali manfaat yang dapat diambil dari beternak kambing. Bila kita pikirkan, ternyata usaha ini memberikan sumbangsih dalam pendapatan kocek masa depan, berdasarkan pengalaman saya adalah kambing selain dapat dijual, juga kotoran dapat dijadikan pupuk untuk pertanian sayuran dan jenis lainya. Susu yang dihasilkan kambing dewasa dapat diproduksi menjadi susu murni untuk minuman berenergi. Dan juga air seni kambing dapat membantu petani dalam menyuburkan tanaman pertaniannya.

Demikianlah sedikit berbagi ilmu dari penulis, semoga bermanfaat bagi pembaca, salam dari saya. Semoga sukses, karena sukses adalah hak saya.

Motivasi BK.

Budi suwito, desa mutar alam, kecamatan

Way tenong, kabupaten lampung b